Hey guys sekarang kita akan kembali mengingat salah satu gedanken experiment (though experiment) yang selalu muncul dalam mekanika kuantum yakni Kucing Schrodinger. Apa sih itu Kucing Schrodinger?? Emang Schrodinger Punya Kucing???, Hmm saya belum pernah lho tanya ke schrodinger wkwkwk, tapi bukan itu maksudnya. Untuk mengerti apa itu kucing schrodinger mari kita simak dahulu peta konsep di bawah ini:
Nah ini guys penjelasannya: Kucing Schrodinger adalah eksperimen pikiran yang telah dilakukan schrodinger agar kita bisa mengerti esensi mekanika kuantum. Schrodinger berpikir bahwa ketika kita memasukkan seekor kucing di dalam sebuah kardus yang dilengkapi dengan timer yang digunakan untuk mengaktifkan racun dan menutup kotak tersebut, maka kita tidak akan mengetahui apakah kucing tersebut akan berada dalam keadaan hidup ataukah mati. Dari eksperimen pikiran ini, didapatkan bahwa peluang untuk memperoleh kejadian hidup dan mati dari kucing tersebut adalah 50% dan kita tidak akan mengetahui pasti apabila kita tidak membukanya.
Esensi Mekanika kuantum yang didapatkan adalah: Suatu sistem kuantum selalu berada dalam keadaan superposisi (Superposition State), di mana sebuah keadaan sistem tersusun atas beberapa keadaan layaknya keadaan kucing tersebut. Namun ketika kita mengukur sistem kuantum tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi, maka keadaan tersebut akan lengser menjadi keadaan yang akan diukur (pengukuran analog dengan membuka kotak). Dari pernyataan ini, didapatkan kesimpulan bahwa keadaan sistem menurut mekanika kuantum adalah sesuatu yang probabilistik dan tersusun atas beberapa macam keadaan, dan pengukuran dalam mekanika kuantum menyebabkan keadaan sistem tersebut lengser. Semoga dengan ini, kita semakin paham dengan apa filosofi awal mekanika kuantum. Thank you to Schrodinger, because he though like this, so we can understand what is the essence of Quantum Mechanics properly. ^_^
Surabaya, 17 Juni 2017
Deriyan Senjaya, S.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar